BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat sekarang ini,
negara-negara sedang mengalami krisis keuangan, baik negara-negara maju
maupun negara-negara yang sedang berkembang. Harga-harga minyak dunia
turun, serta perusahaan-perusahaan mengalami krisis dari dampak krisis
global. Dampak krisis itu akan banyak orang yang akan kehilangan
pekerjaan. Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup
lama, negara Indonesia merupakan negara berkembang. Sebagai akibat dari
krisis ekonomi yang berkepanjangan, kemampuan penduduk Indonesia untuk
memenuhi berbagai kebutuhan mendasar seperti halnya makanan, pakaian,
dan perumahan semakin meragukan. Perjuangan hidup sehari-hari yang
demikian berat masih harus dihadapi banyak orang untuk mendapatkan
makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan
keluarganya. Dampak keseluruhan dari kondisi ini adalah menurunnya
tingkat kesejahteraan di sektor kehidupan tertentu masyarakat Indonesia.
Menanggulangi krisis ini salah satunya program pemerintah Operasi Pasar
Khusus, yang memberikan bantuan beras bulanan kepada rakyat yang
kekurangan di seluruh Indonesia. Program Operasi Pasar Khusus
menyalurkan beras kualitas medium terhadap keluarga prasejahtera (KPS)
atau keluarga miskin disetiap desa diseluruh Indonesia. Metode yang
dilakukan setiap desa dalam pengambilan keputusan penerima beras untuk
keluarga miskin (Raskin) masih menggunakan cara manual dan database yang
digunakan masih dalam bentuk kertas, sehingga membutuhkan waktu yang
lama untuk pengolahan dan kendala terbesar adalah kesulitan dalam
penyimpanan atau pencarian arsip yang telah tersimpan jika akan
dicocokkan dengan informasi atau pedoman yang baru diperoleh, serta tak
lupa masalah pembuatan laporan yang terlambat terkadang juga menghambat
penyampaian informasi. Penyaluran beras (Raskin) lewat tiap-tiap RT,
ketua RT yang menentukan berhak dan tidaknya keluarga untuk mendapatkan
beras (Raskin). Pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria penerima
beras yang sudah terjadi biasanya tidak mengacu pada kriteria-kriteria
keluarga miskin. Penentuan kriteria-kriteria keluarga miskin diperlukan
sebuah sistem informasi yang baik untuk mencegah kesalahan-kesalahan dan
kecurangankecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, dalam
hal ini digunakan sistem pendukung keputusan (SPK). Sistem pendukung
keputusan (SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis
komputer,termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)
yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau sebuah perusahaan. Konsep sistem pendukung keputusan
diperkenalkan pertama kali oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun
1970- an dengan istilah Management Decision System (Sprague,1982). SPK
dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari
mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan
pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai
mengevaluasi pemilihan alternatif. Sistem pendukung keputusan
inimembantu melakukan penilaian setiap keluarga miskin, melakukan
perubahan kriteria,dan perubahan nilai bobot. Hal ini berguna untuk
memudahkan pengambil keputusan yang terkait dengan masalah seleksi
penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin), sehingga akan di dapatkan
keluarga yang paling layak diberi Raskin. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini sistem pendukung pengambilan keputusan untuk keluarga
miskin (Raskin) akan menggunakan beberapa kriteria yang diharapkan akan
sesuai dengan kriteria-kriteria keluarga miskin diantaranya: orang tua
tidak ada menanggung, penghasilan maksimal 15000/hari, pekerjaan tidak
tetap, jumlah keluarga minimal 3 orang, kriteria-kriteria diatas
diharapkan pengambilan keputusan penerima beras untuk keluarga miskin
(Raskin) lebih tepat, cepat dan akurat.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a.
Penilaian kriteria pengambilan keputusan yang dilakukan masih
menggunakan cara manual dan database yang digunakan masih dalam bentuk
kertas, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahan dan
kendala terbesar adalah kesulitan dalam penyimpanan atau pencarian arsip
yang telah tersimpan jika akan dicocokkan dengan informasi atau pedoman
yang baru diperoleh, serta tak lupa masalah pembuatan laporan yang
terlambat terkadang juga menghambat penyampaian informasi.
b. Adanya
sistem informasi yang baik sangat diperlukan sebagai alat bantu
pangambilan keputusan. Peningkatan kualitas keputusan ini lebihditunjang
lagi apabila didukung oleh suatu sistem keputusan berbasis komputer.
Pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi penerima
beras untuk keluarga miskin (Raskin) ini dimaksudkan untuk memberikan
dukungan kepada pengambil keputusan berdasarkan kebutuhan dengan tepat,
cepat dan akurat
1.3 BATASAN MASALAH
Perancangan yang dilakukan
agar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang tepat, maka permasalahan
yang ada dibatasi sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya membahas
peramalan atau perhitungan kelayakan dalam seleksi penerima beras untuk
keluarga miskin (Raskin).
2. Profil keluarga miskin yang
diperhitungkan dalam proses ini meliputi kriteria : Orang tua yang tidak
ada menanggung, Penghasilan maksimal 15000/hari, Pekerjaan tidak tetap,
Jumlah keluarga minimal 3 orang, dari masing-masing keluarga.
3. Aplikasi dibuat dalam bentuk bahasa pemrograman Java.
4. Sistem ini menggunakan database yang dirancang dengan menggunakan MySQL.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian
ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang
mempunyai kemampuan analisa seleksi penerima beras untuk keluarga miskin
(Raskin), dari masing-masing kriteria dalam hal ini faktor-faktor
penilaian dan alternatif dalam hal ini para keluarga dibandingkan satu
dengan yang lainnya sehingga memberikan output nilai intensitas
prioritas yang menghasilkan suatu sistem yang memberikan penilaian
terhadap setiap keluarga.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Perancangan dan penelitian ini bermanfaat :
1. Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerima beras untukkeluarga miskin (Raskin).
2. Memberikan kemudahan dalam setiap seleksi penerima beras untukkeluarga miskin (Raskin).
1.6 TINJAUAN PUSTAKA
Pada
Desa Dalangan, dalam proses seleksi penerima beras untukkeluarga miskin
(Raskin) tersebut yang ada pada saat ini masih berjalansecara manual
sehingga memungkinkan terjadinya seleksi secara subyektif,banyak
keluarga yang seharusnya tidak mendapatkan beras (Raskin) malah dapat,
sebaliknya untuk keluarga miskin seharusnya mendapatkan beras(Raskin)
malah tidak dapat dan lagi proses seleksi berjalan lambat.Mengatasi
kendala seperti itu, maka dibutuhkan suatu komputerisasi sistem tersebut
sehingga jalannya seleksi penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin)
dapat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga dengan
adanya software sistem pendukung pengambilan keputusan ini diharapkan
dapat mengoptimalkan proses penyeleksian dalam penerima sesuai dengan
kriteria yang ada.
1.7 METODE PENELITIAN
Penulis menggunakan
beberapa metode penelitian untuk mengarahkan penelitian (perancangan)
ini agar tujuan peneliti yang telah ditentukan dapat tercapai. Beberapa
metode penelitian yang digunakan penulis sebagai berikut :
a. Library Research
Merupakan
cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul dan
panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala
kepustakaan lainnya yang dianggap perlu dan mendukung.
b. Observasi
Yaitu
metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan langsung dan
pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terkait
tanpa mengajukan pertanyaan.
c. Interview
Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung permasalahan.
d. Metode analisis sistem
Data
yang terkumpul melalui instrument pengumpulan data akan dianalisis
dengan berfokus pada fungsi sistem informasi dan manajemen.
e. Perancangan dan desain sistem.
Penulis
melakukan perancangan terlebih dahulu sebelum masuk ke pembuatan
(desain) sistem, perancangan yang penulis lakukan meliputi perancangan
diagram struktur AHP, model halaman aplikasi, hubungan antar halaman
aplikasi dan perancangan database untuk digunakan sebagai query.
Selanjutnya penulis melakukan pembuatan (desain) sistem yang meliputi
penginstalan dan konfigurasi perangkat lunak yang digunakan dalam
pembuatan (desain) sistem.
1.7.1 Diagram Alir Utama Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Diagram
alir utama ini digambarkan algoritma secara umum semua proses yang ada
dalam Sistem Pendukung Keputusan. Proses diawali dengan pengisian form
penilaian, kemudian proses selanjutnya adalah proses Sistem Pendukung
seleksi penerima beras.
Algoritma utama ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
1.8 PENGUJIAN SISTEM
Pengujian
dilakukan dengan mencoba secara detail setiap halaman aplikasi yang
ditampilkan dari sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi penerima
beras untuk keluarga miskin (Raskin).
1.9 SISTEMATIKA PENULISAN
Tugas Akhir ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan
bab pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
tinjauan pustaka, metode penelitian, Pengujian Sistem dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas mengenai dasar-dasar
teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sistem pendukung
keputusan (SPK), Analytic Hierarchy Process (AHP), bahasa pemrograman
Java dan database MySQL.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Membahas langkah proses perancangan sistem pendukung pengambilan keputusan beserta implementasi perancangan sistem.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
Menunjukkan
hasil pengujian dari perancangan simulasi Aplikasi sistem pendukung
pengambilan keputusan seleksi disertai dengan analisa sehingga
didapatkan bukti kuat dari hipotesis yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
Menguraikan kesimpulan Tugas Akhir dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar